Mandi Air Hangat Setelah Makan Apakah Aman Ini Dia Faktanya Handal Water Heater

Mandi Air Hangat Setelah Makan Apakah Aman? Ini Dia Faktanya

Apakah kamu sering kali merasa ingin mandi air hangat setelah makan? Mungkin kamu penasaran juga apakah kebiasan ini dapat bermanfaat atau justru malah akan berpotensi membahayakan kesehatan kamu? Maka dari itu, artikel ini akan membahas apakah benar tdiak boleh langsung mandi air hangat setelah makan, berapa lama jarak yang tepat antara makan dan mandi air hangat, serta bahaya yang mungkin timbul jika mandi air hangat terlalu sering.

Apakah Benar Tidak Boleh Langsung Mandi Air Hangat Setelah Makan?

Apakah Benar Tidak Boleh Langsung Mandi Air Hangat Setelah Makan

Ada beberapa anggapan bahwa mandi air hangat setelah makan itu akan berbahaya untuk kesehatan. Namun, ada juga yang menyatakan bahwa hal itu adalah mitos. Faktanya adalah mandi setelah makan dapat berbahaya untuk kesehatan tubuh lantaran akan berpontensi menyebabkan vasodilatasi. Vasodilatasi merupakan sebuah pembesaran pembuluh darah yang dapat mempengaruhi aliran darah. Ketika mandi, peredaran darah akan lebih cepat dari biasanya. Terlebih lagi, ketika kita mandi, suhu tubuh kita akan meningikat. Hal ini akan berakibat efek kejut pada permukaan tubuh.

Kebiasaan mandi dengan air hangat setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut. Menurut dokter spesialis gastroenterologi dari Institut Gastroenterologi California Selatan, Peyton Berookim, MD, menyatakan bahwa ketika kita makan, suhu tubuh dapat sedikit meningkat karena aliran darah menuju organ pencernaan. Hal ini dapat membantu proses pencernaan dan membuat kita merasa nyaman.

Menurut Ivanina, “Mandi air hangat setelah makan pada dasarnya dapat mengalihkan aliran darah dari perut, sehingga dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan gejala seperti kram perut karena suplai darah yang diperlukan oleh perut terganggu. Apabila kamu ingin mandi air hangat setelah makan, disarankan untuk memakai air dengan suhu yang normal untuk meminimalkan efek pada kesehatan.”

Selain mandi, berenang juga hendaknya dihindari setelah makan. Hal ini karena jika kamu memasukkan badan air hangat apapun, seperti kolam, hal itu akan memiliki efek yang sama pada tubuh yaitu akan mengalihkan aliran darah dari sistem GI kamu. Selain mandi dan berenang, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari, yaitu :

1. Langsung tidur

Hal yang harus dihindari yang pertama adalah tidur langsung setelah makan karena dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna naik kembali ke kerongkongan, terutama bagi yang sering mengalami asam lambung naik. Hal ini dapat membuat tidur kamu menjadi tidak nyaman karena sensasi panas di dada dan perut dan menyebabkan gangguan kesehatan.

2. Merokok

Hal yang harus dihindari yang kedua adalah merokok. Merokok setelah makan dapat memberikan dampak lebih buruk dibandingkan merokok pada waktu lain, terutama bagi mereka yang memiliki masalah seperti gastritis, kolitis, atau sindrom irritable bowel.

3. Menggosok gigi

Hal yang harus dihindari selanjutnya adalah menggosok gigi langsung setelah makan. Hal ini karena dapat merusak enamel gigi. Maka dari itu, disarankan untuk menunggu minimal 30 menit sebelum menggosok gigi setelah makan.

4. Olahraga berat

Melakukan olahraga berat setelah makan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Sebaiknya menunggu minimal 45 menit setelah makan sebelum memulai olahraga kembali.

Berapa Lama Jarak Mandi Air Hangat Setelah Makan?

Berapa Lama Jarak Mandi Air Hangat Setelah Makan

Mandi air hangat setelah makan dapat menyebabkan perut menjadi kram atau memiliki gangguan pencernaan. Itu pun jika kamu mandi dilakukan dengan jarak waktu mandi dan makan yang sangat berdekatan. Seorang ahli gastroenterologi Elena Ivana menyarankan, jika ingin mandi air hangats etelah makan harus disesuaikan dengan suhu yang netral.

“Mandi dengan air dingin dapat mengejutkan tubuh dan menyebabkan pembuluh darah ke kulit menyempit. Sementara jika mandi air hangat dapat membuka pembuluh darah ke kulit” ujarnya.

Jika suhu air netral, efeknya pada aliran darah akan lebih kecil. Elena Ivana menyarakan, jika kamu ingin mandi air hangat setelah makan, maka jarak waktunya sekitar 20 menit hingga satu jam. Apabila kamu mandi dilakukan dalam jangka waktu yang dekat setelah makan, dan suhu air dingin atau panas ternyata bisa mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Hal ini karena dipengaruhi ketika mengonsumsi makanan, sehingga suhu tubuh akan meningkat dan darah bergerak menuju organ pencernaan.

Bahaya Mandi Air Hangat Jika Terlalu Sering

Mandi air hangat saat musim hujan atau saat cuaca sedang dingin memang menjadi hal yang paling nyaman untuk dilakukan. Jika dilakukan sesekali, mandi air hangat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, jika dilakukan terlalu sering, hal itu akan menjadi dampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah dampak mandi air hangat jika terlalu sering yang perlu kamu ketahui:

1. Menurunkan tekanan darah dalam tubuh

Membasuh tubuh dengan air bersuhu tinggi akan membuat pembuluh darah kamu dalam kulit menjadi melebar, sehingga resistensi pembuluh darah perifer menurun. Hal tersebut dapat menyebabkan tekanan darah juga ikut menurun. Jika tekanan darah kamu menjadi turun drastis, maka jantung akan terpaksa harus bekerja memompa darah lebih kuat dan keras. Hal tersebut otomatis akan menyebabkan kepala kamu menjadi pusing dan berputar, bahkan kehilangan kesadaran.

2. Suhu tubuh menjadi tidak seimbang

Dampak mandi air hangat terlalu sering yang selanjutnya adalah suhu tubuh kamu akan menjadi tidak seimbang. Manusia memiliki panas dalam tubuh yang otomatis dikeluarkan melalui kulit, sehingga tubuh manusia akan tetap hangat. Selain itu, terlalu sering mandi air hangat akan membuat kulit kamu tidak dapat mengeluarkan panas di dalam tubuh, sehingga suhu tubuh kamu akan menjadi lebih panas. Hal tersebut yang akan membuat tubuh kamu mengalami hiportermia saat keluar kamar mandi.

3. Menyebabkan mual dan muntah

Jika kamu memiliki kebiasaan mandi air hangat setelah selesai makan, kamu wajib untuk berhati-hati, karena jika hal tersebut sering kamu lakukan, kamu akan merasakan mual dan mutah. Hal tersebut dapat terjadi karena aliran darah yang seharusnya mengalir ke saluran pencernaan, dapat langsung mengalir ke pembuluh darah di kulit. Untuk menghindari hal tersebut, kamu sebaiknya mandi terlebih dahulu sebelum menyantap makanan, atau bisa kamu jeda sekitar 20 hingga satu jam setelah makan baru kemudian mandi air hangat.

4. Kulit menjadi rusak

Mandi dengan air hangat dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh. Namun, jika hal tersebut dilakukan terlalu sering, hal itu dapat membuat kulit kamu menjadi lebih kering. Hal ini karena air panas mengganggu kelenjar minyak pada kulit yang berfungsi sebagai pelembap alami, sehingga kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Akibatnya, kulit menjadi rentan terhadap iritasi dan infeksi karena jumlah bakteri baik di kulit berkurang.

5. Dapat membahayakan kesehatan janin

Sebenarnya tidak masalah jika ibu hamil ingin sesekali mandi dengan air hangat. Namun, sebaiknya hindarilah untuk menggunakan air yang terlalu panas, hal ini karena dapat berisiko menyebabkan cacat lahir pada bayi. Risiko ini dapat meningkat jika ibu hamil terus-menerus terpapar air panas pada trimester awal kehamilan, khususnya antara minggu ke-4 hingga ke-6. Salah satu dampaknya adalah kemungkinan kelainan pada tulang belakang dan otak bayi. Jika ingin mencegahnya, sebaiknya batasi waktu mandi dengan air hangat maksimal 10 menit.

Disarankan bagi kamu untuk mandi dengan air dingin atau air suhu ruangan di pagi hari karena akan meningkatkan rasa semangat sebelum memulai aktivitas. Namun, pada malam hari, mandilah menggunakan air hangat sesekali saat tubuh lelah, hal ini karena dapat membantu kamu untuk meredakan stres dan membuat tubuh menjad lebih rileks. Selain itu, suhu air hangat yang ideal untuk mandi adalah sekitar 37°C, tidak boleh lebih dari 43°C, dan sebaiknya dilakukan hanya satu atau dua kali dalam semingu.

Kesimpulan

Kesimpulannya, mandi air hangat setelah makan dapat berpotensi mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, terutama jika dilakukan dalam waktu yang terlalu dekat setelah makan. Maka dari itu, disarankan untuk menunggu sekitar 20 menit hingga satu jam setelah makan sebelum mandi air hangat. 

Terlalu sering mandi air hangat juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, mengganggu keseimbangan suhu tubuh, menyebabkan mual dan muntah, merusak kulit, dan bahkan berpotensi membahayakan kesehatan janin pada ibu hamil. Sebaiknya, mandi dengan air hangat dilakukan sesekali dan dengan suhu yang tepat untuk menghindari risiko tersebut.

Terlepas dari setelah makan atau sebelum, mandi air hangat memang memiliki manfaat untuk tubuh. Mandi air hangat juga membuat tubuh menjadi rileks dan nyaman. Dengan demikian, rasa lelah setelah beraktifitas seharian menjadi hilang. 

Untuk merasakan kehangatan yang menyegarkan, kamu bisa menggunakan Handal water heater untuk menghasilkan air hangat. Handal water heater mampu memanaskan air dengan cepat dan tetap hemat listrik dan biaya. Sebab, Handal water heater dirancang untuk kehangatan keluarga. Tertarik untuk mandi air hangat tapi tidak membuat pengeluaran membengkak? Pasang Handal water heater sekarang juga.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top